Untuk merekam dan mengkomunikasikan data dan informasi, penghuni gua pra-sejarah melukis gambar pada dinding gua, dan orang Mesir Kuno menulis pada kertas kasar yang disebut papyrus. Sekitar 3.000 tahun SM, orang Sumeria membuat perkakas untuk menyajikan angka-angka yang terdiri dari suatu kotak berisikan batu-batu. Sekitar 2.000 tahun kemudian, pada 1.000 tahun SM, orang Cina mengambil ide tersebut, dengan menguntai atau menjalin batu-batu dengan tali pada rangka bambu. Alat tersebut dinamakan baccus atau abacus yang artinya kotak.
Evolusi Komputer
Komputer elektronik ukuran besar pertama adalah Electronic Numerical Integrator dan Computer (ENIAC), mulai dioperasikan pada tahun 1946. Komputer ini menggunakan sekitar 18.000 tabung hampa ukuran bola lampu untuk mengontrol arus listrik. ENIAC dengan berat sekitar 30 ton dan menempati luas lantai sekitar 1.500 meter persegi, merupakan mesin raksasa untuk ukuran sekarang. Mesin ini mampu melakukan kalkulasi ilmiah termasuk perkalian empat angka dalam 9 milliseconds (9/1.000 dalam satu detik). Sejak itu, teknologi yang digunakan dalam merancang dan memproduksi komputer telah berkembang dengan pesat.
Sejak kehadiran ENIAC, komputer telah dikembangkan ke tiga arah: ukuran lebih kecil, lebih handal, dan lebih murah. Istilah generasi komputer telah digunakan untuk membedakan jenis-jenis komputer untuk membantu mengidentifikasi perkembangan utama teknologi perangkat keras dan perangkat lunak. Hingga saat ini teknologi komputer telah berevolusi melalui empat generasi.
Generasi Pertama (1944-1958)
Pada komputer generasi awal, kebanyakan media masukan dan keluarannya adalah kartu berlubang (punched cards) dan pita magnetik (magnetic tape). Memori utama pada umumnya terbuat dari ratusan tabung hampa. Komputer generasi pertama ini tidak handal karena tabung hampa yang digunakan sering mengalami kegagalan. Disamping itu, komputer generasi pertama juga sangat lambat dibandingkan dengan komputer mikro, menghasilkan panas yang tinggi, dan ukurannya sangat besar. Komputer tersebut hanya mampu menjalankan satu program pada saat yang bersamaan. Contoh komputer generasi pertama adalah ENIAC dan UNIVAC I (UNIversal Automatic Computer) yang telah digunakan oleh Biro Sensus Amerika Serikat dari tahun 1951-1963. Perangkat lunak ditulis dengan menggunakan machine language atau assembly language. Bahasa mesin berisikan instruksi-instruksi yang terdiri dari kombinasi sejumlah 1an dan 0an. Bahasa ini sangat tidak praktis dan susah untuk digunakan. Pada tahun 1950an assembly language menjadi bahasa pemrograman yang dipilih karena programmer dapat menulis instruksi dalam bentuk shorthand, yang kemudian dikonversi (compiled) ke dalam bahasa mesin.
Generasi Kedua (1959-1963)
Pada awal tahun 1960an, transistor dan beberapa peralatan solid-state yang lebih kecil dari tabung hampa telah banyak digunakan untuk sirkit komputer. Transistor adalah switch atau sakelar elektronik yang secara bergantian memperkenankan dan tidak memperkenankan sinyal elektronik berlalu. Magnetic cores, logam sangat kecil dihubungkan dengan kabel untuk mengangkut arus listrik, merupakan komponen yang paling banyak digunakan untuk memori utama. Disk magnetik, tumpukan piringan yang dihubungkan oleh kumparan dan dapat dipindah-pindahkan (removeable) telah diperkenalkan sebagai peralatan penyimpanan.
Generasi Ketiga (1964-1970)
Pada periode ketiga, integrated circuit (IC), suatu sirkit elektronik yang komplit yang memadukan transistor dan komponen elektronik lainnya pada chip silicon yang kecil, menggantikan sirkit transistor tradisional. Penggunaan disk magnetik untuk penyimpanan data semakin meluas, dan kemampuan komputer semakin meningkat misalnya mampu mendukung multiprogramming (pemrosesan beberapa program secara silmultan) dan timesharing (penggunaan komputer oleh beberapa orang secara simultan).
Generasi Keempat (1971-Sekarang)
Sirkit large-scale integrated (LSI) dan very-large-scale integrated (VLSI) telah dikembangkan, yang berisikan ratusan hingga jutaan transistor pada chip yang sangat kecil. Pada tahun 1971, Ted Hoff dari sebuah perusahaan Silicon Valley yang bernama Intel, mengembangkan microprocessor, yang mempaketkan CPU yang komplit dengan memory, logic, dan control circuit pada sebuah chip tunggal. Teknologi microprocessor dan sirkit VLSI telah mendorong kecenderungan untuk membuat komputer dengan ukuran yang semakin kecil. Sejak itu, kapasitas memori utama komputer meningkat, yang berpengaruhi langsung pada jenis perangkat lunak yang dapat digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar
bagus sekali