Rabu, 23 Februari 2011

Pengamanan Jaringan Komputer

Konsep Dasar Jaringan Komputer

A. Sistem Komunikasi

Merupakan sebuah sistem yang selalu membutuhkan medium sebagai pembawa sinyal (carrier). Medium pembawa sinyal sistem transmisi dapat berupa kabel, gelombang electromagnet (RF), cahaya atau perantara lainnya. Untuk menyampaikan sebuah data, sistem komunikasi membutuhkan sebuah aturan (protokol). Sistem komunikasi sendiri adalah sebuah sistem kompleks yang dibangun dari tiga komponen utama, yaitu medium transmisi, carrier dan protokol.

a) Protokol Komunikasi

Merupakan satu set aturan yang dibuat untuk mengontrol pertukaran data antar node (komputer). Proses yang menjadi focus pengontrolan adalah proses inisialisasi, verifikasi, cara berkomunikasi dan cara memutuskan komunikasi.

b) Manfaat Jaringan Komputer

Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dalam suatu jaringan komputer.

1. Jaringan komputer memungkinkan seseorang dapat mengakses file yang dimilikinya (upload) atau file orang lain yang telah diizinkan untuk diakses (download), dimanapun dan kapanpun.

2. Jaringan komputer memungkinkan proses pengiriman data dapat berlangsung cepat dan efisien.

3. Jaringan komputer memungkinkan adanya sharing hardware antar clientnya.

4. Jaringan komputer memungkinkan seseorang berhubungan dengan orang lain diberbagai Negara dengan berupa teks, gambar, audio dan video secara real time.

5. Jaringan komputer dapat menekan biaya operasional, seperti pemakai kertas, pengiriman surat atau berkas, telepon serta pembeli hardware jaringan.

c) Teknik Pengabelan

Beberapa macam jalur komunikasi dapat digunakan sebagai media transmisi atau pembawa sinyal data (berupa kabel) sistem jaringan.

1. Twisted Pair Cable

2. Coaxial Cable

3. Fiber Optic

4. Wireless

Bentuk-bentuk Ancaman Terhadap Jaringan Komputer

A. Pendahuluan

Salah satu pusat perhatian dalam keamanan jaringan adalah mengendalikan access terhadap resources jaringan. Bukan saja sekedar mengontrol siapa saja yang boleh mengakses resources jaringan yang mana, pengontrolan akses ini juga harus memanage bagaimana si subject (user, program, file, computer dan lainnya) berinteraksi dengan object-object (bisa berupa sebuah file, database, computer, dll atau lebih tepatnya infrastruktur jaringan kita).

a. Prinsip keamanan jaringan

Sebelum memahami berbagai macam ancaman keamanan jaringan, anda perlu memahami prinsip keamanan itu sendiri. Antara lain :

1. Kerahasiaan (confidentiality), dimana object tidak di umbar atau dibocorkan kepada subject yang tidak seharusnya berhak terhadap object tersebut, atau lazim disebut tidak authorize.

2. Integritas (Integrity), bahwa object tetap orisinil, tidak diragukan keasliannya, tidak dimodifikasi dalam perjalanan nya dari sumber menuju penerimanya.

3. Ketersediaan (Availability), dimana user yang mempunyai hak akses atau authorized users diberi akses tepat waktu dan tidak terkendala apapun.

b. Ancaman keamanan jaringan dan metoda yang umum dipakai

Berikut ini adalah berbagai macam kelas serangan atau metoda serangan terhadap keamanan infrastruktur jaringan anda.

1. Memaksa masuk dan kamus password

2. Denial of services (dos)

3. Spoofing

4. Serangan Man-in-the-middle

5. Spamming

6. Sniffer

7. Crackers

Bentuk Pengendalian Terhadap Keamanan Jaringan Komputer

A. Pendahuluan

Mengingat begitu berharganya suatu data/ informasi, maka desain suatu sistem komputer yang aman sudah menjadi suatu hal yang mutlak diperlukan dan tidak dapat ditawar-tawar lagi. Tuntutan seperti ini juga didukung oleh semakin banyaknya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha untuk menerobos suatu sistem komputer yang bukan menjadi haknya dan mencuri serta merusak data/ informasi yang terdapat di dalam sistem tersebut.

a. Prinsip Desain Sistem Sekuriti
Berbagai tindakan penyerangan terhadap suatu sistem komputer seringkali membuat para administrator kewalahan dan kehabisan akal untuk mendesain suatu sistem yang lebih aman/ secure. Tampaknya sudah saatnya para administrator meninjau kembali prinsip disain sistem sekuriti yang telah dipublikasikan oleh Jerome Saltzer dan MD. Schroeder sejak tahun 1975. Prinsip-prinsip tersebut antara lain adalah:

1. Least Privilege

2. Economy of Mechanisms

3. Complete Mediation

4. Open Design

5. Separation of Priviledge

6. Least Common Mechanism

7. Psychological Acceptability

0 komentar:

Posting Komentar

bagus sekali

Pages

Recent Comments

Introduction

Recent Posts