Minggu, 28 Maret 2010

IBU

Siapakah perempuan yang mampu berperan sebagai dokter, sekaligus koki, ahli nutrisi, merangkap guru bagi orang- orang tertentu ? siap pula yang bersedia melakukan semua peran itu nyaris tanpa pernah meminta honor? Sosok macam itulah yang hadir hamper di setiap keluarga. Walau ia kadang tidak berada di sisi kita selamanya. Namun, kasihnya akan selalu menyertai langkah kita semua. Dari ia jugalah kita dilahirkan dan dibesarkan dengan segenap cinta. Beliau adalah tak lain seorang IBU.

Menjadi seorang ibu adalah pekerjaan yang mulia, ibu bagaikan dokter yang terhormat di dunia. Beliau adalah dokter pribadi yang merawat pasiunnya tanpa kenal lelah dan tanpa bayaran. Kesembuhan pasien adalah bayaran yang tertinggi yang ia peroleh. Lain halnya ketika kita ke RS, tanpa uang DP mana mungkin kita bisa diterima dengan lapang dada. Bahkan tidak sedikit orang yang terpaksa menahan sakit karenanya. Selain itu, kejadian-kejadian malpraktek juga seing terjadi karena kelalaian dan ribuan alas an lainnya. Sedih rasanya setiap melihat, mendengar atau membaca tentang ketidak adilan ini.

Ibu adalah sosok wanita yang sangat tegar dan penuh pengorbanan. Di saat kita masih di dalam kandungan seorang ibu. Kita sudh diberi kasih saying yang sangat besar olehnya. Selama kurang lebih 9 bulan seorang ibu mengandung anaknya tanpa ada rasa pamrih. Dan dengan perjuangn seorang ibu kita dapat terlahir di dunia ini dengan taruhan hidup atau mati. Setelah seorang bayi di lahirkan dan setelah itu ibu juga yang merawatnya dan membesarkannya dengan ikhlas. Jika seorang bayi menangis di tengah malam ibu bangun dan menimangnya dan jika seorang bayi haus maka seorang ibu yang memberikan ASI. Sungguh banyak sekali pengorbanan seorang ibu kepada anaknya. Tetapi mengapa seorang anak yang sudah tumbuh besar dan dewasa tidak mau berbakti kepada ibu atupun orang tuanya? Apaah mereka merasa dirinya itu tidak lagi membutuhkan seorang ibu yang telah membesarkan dari kecil ? kasih saying dan pengorbanan seorang ibu pasti tidak dapat tergantikan oleh apa pun yang ada di muka bumi ini. Sungguh sangat besar pengorbanan seorang ibu kepada anak-anaknya. Maafkan kesalahan anakmu ini, yang selama ini tidak dapat membahagiakanmu dan selalu membangkang dan tidak patuh terhadap apa yang telah engkau nasehati. Maaf kan ananda ibu…maafkan ananda….

0 komentar:

Posting Komentar

bagus sekali

Pages

Recent Comments

Introduction

Recent Posts