Storyboard adalah penyelenggara grafis seperti serangkaian ilustrasi atau gambar yang ditampilkan secara berurutan untuk tujuan pra-memvisualisasikan sebuah gambar bergerak, animasi, gerak grafis atau media interaktif urutan, termasuk interaktivitas situs. Para proses storyboard, dalam bentuk yang kita ketahui sekarang, dikembangkan di Walt Disney Studio selama awal tahun 1930-an, setelah beberapa tahun proses serupa yang digunakan di Walt Disney dan studio animasi. storyboard proses dapat menjadi sangat membosankan dan rumit. Menurut John Canemaker, di Kertas Dreams: The Art and Artists of Disney Storyboards (1999, Hyperion Press), yang pertama di Disney storyboards berevolusi dari komik-buku seperti "cerita sketsa" diciptakan pada 1920-an untuk menggambarkan konsep-konsep untuk mata pelajaran animasi kartun pendek seperti Plane Crazy dan Steamboat Willie.
Satu keuntungan dengan menggunakan storyboard adalah bahwa hal itu memungkinkan (dalam film dan bisnis) pengguna untuk bereksperimen dengan perubahan dalam alur cerita untuk membangkitkan reaksi kuat. Sering kali hasil dari storyboard menyortir dari urutan kronologis untuk membantu membangun ketegangan dan bunga. Proses pemikiran dan perencanaan visual memungkinkan sekelompok orang untuk melakukan brainstorming bersama-sama, menempatkan ide-ide mereka pada storyboard dan kemudian mengatur storyboard di dinding. Hal ini mendorong lebih banyak ide dan menghasilkan konsensus di dalam kelompok. Template adalah suatu pola dari sebuah website yang sudah didesain dan disiapkan untuk para user, agar user dapat lebih mudah dalam pembuatan web. Seorang user hanya sedikit merubah atau mengedit setelah itu di upload maka website sudah jadi dan bisa dinikmati oleh banyak orang dan interaktif.
0 komentar:
Posting Komentar
bagus sekali